Bola.com, Malang - Pelatih Arema
FC, Aji Santoso mengusung misi khusus pada babak perempat final Piala
Presiden 2017. Ia tak hanya menargetkan timnya meraih kemenangan tetapi
juga meminta pasukannya tampil lebih menghibur.
"Kami ingin menang dan menunjukkan sepak bola yang indah," ujar Aji.
Arema tampil cukup menghibur pada pertandingan melawan PS TNI pada laga terakhir Grup B. Beberapa pemain berani pamer skill saat mencoba masuk ke daerah pertahanan lawan.
Salah satu pemain tersebut adalah gelandang impor, Felipe Bertoldo
yang baru masuk di babak kedua. Dia sering pamer aksi saat melewati
lawan dan ikut membantu Singo Edan menang telak 4-0.
"Memang sudah terlihat saat babak kedua melawan PS TNI. Pemain bisa tampil dengan bola pendek dan berubah arah serangan dengan cepat. Hanya saja kami ingin lebih konsisten. Cara bermain seperti itu bisa diperlihatkan sepanjang permainan," tegas mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Saat ini Arema terbentur dengan aturan wajib menurunkan tiga pemain U-22 dalam pertandingan. Sementara ini baru Bagas Adi Nugroho yang tampil konsisten, sedangkan pemain muda lainnya belum sesuai harapan.
Alhasil, Arema baru bisa tampil lebih atraktif pada babak kedua, tepatnya saat lini tengah sudah dihuni banyak pemain berpengalaman. "Saya harap pemain muda segera bisa menemukan performa terbaik. Memang tidak mudah dan butuh proses," jawab Aji.
Sebenarnya pemain muda yang dimiliki Arema seperti Nasir, Hanif Sjahbandi hingga M. Rafli memiliki skill bagus. Hanya saja potensi tersebut masih belum terlihat saat pertandingan karena mereka harus siap mental menghadapi lawan berpengalaman dan tekanan dari penonton.
"Kami ingin menang dan menunjukkan sepak bola yang indah," ujar Aji.
Arema tampil cukup menghibur pada pertandingan melawan PS TNI pada laga terakhir Grup B. Beberapa pemain berani pamer skill saat mencoba masuk ke daerah pertahanan lawan.
Baca Juga
"Memang sudah terlihat saat babak kedua melawan PS TNI. Pemain bisa tampil dengan bola pendek dan berubah arah serangan dengan cepat. Hanya saja kami ingin lebih konsisten. Cara bermain seperti itu bisa diperlihatkan sepanjang permainan," tegas mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Saat ini Arema terbentur dengan aturan wajib menurunkan tiga pemain U-22 dalam pertandingan. Sementara ini baru Bagas Adi Nugroho yang tampil konsisten, sedangkan pemain muda lainnya belum sesuai harapan.
Alhasil, Arema baru bisa tampil lebih atraktif pada babak kedua, tepatnya saat lini tengah sudah dihuni banyak pemain berpengalaman. "Saya harap pemain muda segera bisa menemukan performa terbaik. Memang tidak mudah dan butuh proses," jawab Aji.
Sebenarnya pemain muda yang dimiliki Arema seperti Nasir, Hanif Sjahbandi hingga M. Rafli memiliki skill bagus. Hanya saja potensi tersebut masih belum terlihat saat pertandingan karena mereka harus siap mental menghadapi lawan berpengalaman dan tekanan dari penonton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar